Selasa, 09 April 2013

Ada Nama Allah Di Tubuh Ibu

Apa kabar ibu kita hari ini?, sudahkah kita mengunjungi, atau sekedar menelepon mengucapkan salam hari ini, atau mungkin sahabat sudah mempunyai rencana spesial dengan ibu hari ini?

Memang seorang ibu sudah sepantasnyalah mendapatkan tempat spesial di dalam hati semua orang. Ada anekdot yang pernah saya dengar dari seorang teman, “Seorang ibu dapat membesarkan anak-anaknya dengan kasih sayang yang tercurah walaupun hanya seorang diri, sedangkan anaknya bisa berjumlah lebih dari enam. Namun sementara anak yang banyak itu belumlah tentu dapat mengurusi ibunya yang sudah tua walaupun ibunya hanya satu”.

Masya Allah. Boleh jadi ucapan itu banyak benarnya, dikarenakan kita seringkali lupa terhadap ibu. Seringkali kita disibukkan oleh urusan-urusan keseharian yang akhirnya kita lupa atau tidak sempat.

Artinya jika kita sudah tidak satu rumah dengan ibu, walau berdekatan atau notabene masih satu kotapun belum tentu setiap week end kita dapat mengunjungi ibu kita, apalagi bagi yang ibunya di luar kota atau bahkan di luar negeri.

Sementara masih dapat kita ingat, betapa nyamannya pelukan hangat seorang ibu. Yang dengan kasih sayangnya menentramkan kita, yang dengan telatennya mengurusi kita dalam setiap keadaan. Sakit, sedih, gembira, dan tidak peduli betapa nakalnya kita, tetap doa dan kasih sayangnya selalu ada di depan.

Karena itu dalam hadis Rasulullah SAW menyatakan ketika ada yang bertanya; “Siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? “Ibumu”, jawab Nabi. “Kemudian siapa?” “Ibumu.” “Lalu?”, “Ibumu,” baru kemudian Bapakmu dan keluarga terdekat yang lain,” tegas Nabi. (HR. Bukhari dan Muslim)

Bahkan dalam sebuah hadis Qudsi, Abdurrahman bin ‘Auf ra berkata, ia mendengar dari Rasullullah SAW, “Allah pernah mengatakan, ‘Aku adalah Allah, dan Aku adalah Arrahman (Maha Pengasih), Akulah Yang Menciptakan rahim (ibu), dan Aku ambilkan sebutannya dari NamaKU (Arrahiim = Maha Penyayang), barang siapa yang menyambungkannya, maka Aku akan menyambungkan (diriKU) dengannya. Tapi bagi yang memutuskannya maka Aku pun akan memutuskan (diriKU) dengannya.” (HR. Tirmidzi).

Tidak ada bagian tubuh kita yang diambil dari nama suci Allah, kecuali rahim seorang ibu. Tempat dimana Allah telah memilih untuk menaruh buah kasih sayang sepasang hamba ciptaanNYA. Di dalam rahim itulah yang biasa juga disebut sebagai alam rahim (alam kasih sayang) proses janin terbentuk, tumbuh dan berkembang dan pada akhirnya ditiupkannya ruh dan setelah lewat dari 3 masa kegelapan akhirnya lahirlah seorang anak manusia ke dunia.

Dimensi rahiim atau kasih sayang sangatlah luas. Betapa kasih sayang ibupun kita tidak dapat membalasnya. Sebagaimana hadits yang menceritakan tentang seorang ibu yang digendong ketika berthawaf, lelaki itu menggendong kemanapun si ibu mau. Kemudian lelaki yang menggendongnya bertanya kepada sahabat Umar, lalu apa jawab Abdullah bin Umar ra, “Belum, setetespun engkau belum dapat membalas kebaikan kedua orang tuamu.”

Seandainya kita mempunyai dua buah gunung emas dan kita berikan semua kepada ibu kita pun belumlah cukup dibandingkan dengan kasih sayang serta kebaikan yang telah ibu berikan kepada kita. Karena itu perlulah kita tafakuri sudahkah kita terus menyambung tali silaturahiim, dalam artian menebarkan kasih saying kepada ibu kita, ibu, ibu kemudian bapak kita, lalu kepada keluarga dan sesama?

Berhati-hatilah karena Rasullullah SAW, mengingatkan dalam haditsnya; “Dua dosa besar yang Allah segerakan azabnya di dunia, yaitu berbuat zalim dan durhaka kepada orang tua.” (HR. Hakim).

Oleh karena itu, mari segerakan kita bersimpuh memohon maaf, menebarkan doa dan kasih saying kepada mereka, “Ya Allah, ampunilah kedua orang tuaku dan kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka mengasihiku sewaktu kecil. Aamiin.

Tidaklah lebih baik dari yang menulis ataupun yang membaca, karena yang lebih baik di sisi ALLAH adalah yang mengamalkannya.

Minggu, 20 Januari 2013

Do'a Ketika Dilanda Banjir

ANAS menegaskan, “Demi Allah, kami tidak melihat matahari selama 6 hari.” Kemudian pada hari Jum’at, datang seseorang dari pintu yang sama, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri menyampaikan khutbah. Dia menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil berdiri. Dia mengatakan, ‘Ya Rasulullah, banyak ternak yang mati, dan jalan terputus. Karena itu, berdoalah kepada Allah agar Dia menahan hujan.’ Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya, dan berdoa,

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا، وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

ALLAHUMMA HAWAALAINA WA LAA ’ALAINA. ALLAHUMMA ’ALAL AAKAMI WAL JIBAALI, WAZH ZHIROOBI, WA BUTHUNIL AWDIYATI, WA MANAABITISY SYAJARI

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami dan tidak di atas kami. Ya Allah turunkan hujan di bukit-bukit, pegunungan, dataran tinggi, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.” Tiba-tiba hujan langsung berhenti. Kami keluar masjid di bawah terik matahari. (HR. Bukhari – Muslim).

Dari hadis di atas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melantunkan doa ketika terjadi banjir, akibat terlalu sering hujan. Doa ini bisa anda baca dalam kondisi banjir seperti yang terjadi di ibu kota. Dengan harapan, semoga Allah tidak menimpakan hujan itu sebagai adzab, namun menjadi rahmat. Hujan itu turun di tempat yang subur dan bermanfaat bagi tanaman.

Ibnu Daqiqil Id ketika menjelaskan hadis ini mengatakan,

وَفِيهِ دَلِيلٌ عَلَى الدُّعَاءِ لِإِمْسَاكِ ضَرَرِ الْمَطَرِ. كَمَا اُسْتُحِبَّ الدُّعَاءُ لِنُزُولِهِ عِنْدَ انْقِطَاعِهِ. فَإِنَّ الْكُلَّ مُضِرٌّ

Hadis ini merupakan dalil bolehnya berdoa memohon dihentikan dampak buruk hujan, sebagaimana dianjurkan untuk berdoa agar turun hujan, ketika lama tidak turun. Karena semuanya membahayakan. (Ihkam Al-Ahkam, 1/357) 



 

Rabu, 16 Januari 2013

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Leukosit Tinggi Atau Rendah

Sel darah putih atau Leukosit merupakan " bala tentara" kita. Tugasnya melindungi tubuh agar tahan menghadapi serangan kuman, entah itu virus, bakteri, atau sejenisnya. Pendek kata leukosit berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.


Dalam melakukan aktivitas sehari-hari manusia tidak luput dari serangan berbagai macam kuman pembawa bibit penyakit. Beruntung, tidak setiap serangan tersebut bisa merobohkan tubuh, berkat pasukan tempur yang selalu siap melawan kuman. Pasukan tempur itu adalah sel darah putih yang dikenal dengan sebutan leukosit.

Sebagai gambaran, luka akibat goresan merupakan pintu masuk bagi kuman. Nah, di daerah luka itulah sel darah putih akan berkumpul dan berperang melawan kuman hingga tuntas. Bagian tubuh yang luka seringkali tampak merah dan membengkak serta seringkali mengeluarkan nanah. Itu merupakan efek dari peperangan kuman melawan sel darah putih.

Jika sel darah putih menang, kuman akan hilang dan tubuh kembali normal. Sebaliknya, jika sel darah putih kalah, diperlukan obat-obatan dari luar untuk membantu sel darah putih melawan kuman. Bisa dibayangkan betapa pentingnya sel darah putih dalam tubuh kita.

GANGGUAN SUMSUM TULANG
Sebagian orang pernah mengalami kekurangan sel darah putih atau disebut Leukopenia. Kondisi ini terjadi bila jumlah sel darah putih kurang dari 5.000 dalam setiap tetes darah. Manusia normalnya memiliki sel darah putih berjumlah 5.000 hingga 10.000 dalam setiap tetes darahnya.
Leukopenia bisa disebabkan sumsum tulang mengalami gangguam. Sum-sum tulang merupakan produsen sel darah putih. Jika sum-sum tulang bermasalah, otomatis jumlah sel darah putih akan mengalami gangguan juga.

Leukopenia bisa juga disebabkan oleh infeksi. Infeksi dari kuman atau bakteri bisa menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih. Kurangnya sel darah putih juga bisa terjadi karena adanya penyakit autoimun seperti HIV/AIDS atau lupus.

Pengaruh obat-obatan seperti efek dari kemoterapi pun bisa menyebabkan terjadinya leukopenia.
Beberapa jenis obat yang digunakan pada kemoterapi bisa merusak sum-sum tulang, sehingga produksi sel darah merah menurun. Meski demikian, kondisi ini tidak selalu terjadi pada setiap orang, bergantung kondisi masing-masing pasien.

Namun, keadaan ini tidak berlangsung lama pada pasien yang menjalani kemoterapi. Biasanya jumlah sel darah putih akan menurun selama beberapa hari. Ini disebabkan oleh efek obat kemoterapi, tetapi kemudian leukosit akan kembali pada jumlah normal lagi.

KANKER DARAH
Penyebab lain dari leukopenia adalah kanker, terutama kanker darah. Banyak orang beranggapan bahwa kanker akan memicu jumlah leukosit. Padahal kanker juga bisa menurunkan kadar leukosit. Apalagi jika kanker tersebut sudah menyerang sumsum tulang dan menyebar ke seluruh tubuh. Penyebab ini yang seringkali luput atau menipu perhatian dokter.
Kekurangan sel darah putih bisa menyebabkan seseorang rentan terserang penyakit ataupun infeksi. Bahkan penyakit ringan seperti flu saja bisa membuat pasien leukopenia menderita hebat.

Ini diakibatkan kurangnya pasukan tempur dalam tubuh. Penyakit yang seharusnya bisa dengan mudah ditangani oleh tubuh menjadi sulit sembuh.


ATASI PENYEBABNYA

Leukopenia seringkali diketahui ketika pasien memeriksakan diri ke dokter karena keluhan penyakit. Penyakit yang dialami itu kerap kali merupakan gejala dari leukopenia.
Cara tercepat untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes jumlah darah putih. Kemudian dokter akan memeriksa penyebab terjadinya penurunan jumlah sel darah putih. Jika sudah diketahui, barulah bisa ditentukan cara pengobatannya.

Untuk saat ini cara paling efektif untuk menangani leukopenia adalah dengan mengatasi penyebabnya. Jika leukopenia disebabkan oleh infeksi, obati saja infeksinya. Jika disebabkan oleh kanker, obatilah kankernya.

Belum ada pola makan atau diet yang berhubungan untuk menambah jumlah sel darah putih. Kalau leukopenia dikarenakan kanker, pola makan tidak bisa menaikkan jumlah leukosit. Karena itu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang lebih untuk membantu proses pemulihan.

PENYEBAB LEUKOSIT TURUN NAIK

Kadar sel darah putih atau leukosit yang terlalu tinggi atau leukositosis, bisa mengindikasikan:

* Naiknya produksi leukosit guna melawan infeksi.
* Reaksi obat-obatan.
* Penyakit pada sumsum tulang, sehingga produksi leukosit menjadi abnormal.
* Gangguan sistem imun.

Pemicu spesifik yang meningkatkan kadar sel darah putih, yaitu:

* Leukemia limfositik akut/ kronis.
* Leukemia myelogenous akut/ kronis.
* Alergi parah.
* Obat kortikosteroid dan epinefrin.
* Campak.
* Infeksi bakteri.
* Infeksi virus
* Rematoid artritis.
* Penyakit TBC.
* Batuk rejan.
* Kerusakan jaringan, misalnya akibat luka bakar.
* Stress psikis dan fisik.
* Merokok.


Sementara kadar sel darah putih bisa juga turun di bawah normal ( kurang dari 3.500 sel per mikroliter darah) karena :
* Infeksi virus.
* Kelainan kongenital yang terkait dengan fungsi sumsum tulang.
* Kanker.
* Gangguan autoimun.
* Obat-obatan yang merusak sel darah putih.

Pemicu spesifik yang menurunkan leukosit :
* Alergi berat.
* Anemia aplastis.
* Kemoterapi.
* Obat-obatan antibiotik, diuretik, dan prednison.
* HIV/AIDS.
* Hipertiroid.
* Penyakit infeksi.
* Penyakit lupus
* Terapi radiasi.
* Rematoid artritis.
* Kekurangan vitamin.

BELUM TENTU LEUKEMIA

Sel darah putih atau leukosit bertugas melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus. Jumlah sel darah putih akan meningkat jika tubuh diserang kuman. Ini dilakukan untuk mengimbangi jumlah kuman yang masuk. Kondisi jumlah leukosit di atas batas normal disebut leukemia atau leukositosis.

Sel darah putih juga bisa berkembang biak melebihi batas normal, meski tubuh tidak diserang infeksi. Sumsum tulang belakang memproduksi sel-sel darah putih dalam jumlah yang sangat banyak.
Sayangnya tidak semua sel darah putih tersebut layak disebut sel normal.
Kebanyakan dari mereka tidak normal atau tidak berfungsi selayaknya.

Jika berlangsung terus jumlah sel darah putih abnormal ini akan menumpuk dan berbalik menyerang fungsi organ tubuh kita sendiri. Hal ini bisa disebabkan banyak hal. Yang paling umum ditemui adalah karena kanker darah atau kanker leukemia.
Kanker ini memiliki banyak variasi dan bisa menyerang orang dewasa maupun anak-anak.

GEJALA LEUKEMIA
Gejala leukemia antara lain: demam, mudah lelah, kehilangan berat secara drastis, atau mudah berdarah. Bisa juga sering tersengal-sengal, rasa sakit pada tulang, dan berkeringat sangat banyak terutama di malam hari.
Gejala ini tentu tidak semua sama pada setiap orang. Pada orang-orang tertentu bisa saja muncul sebagai gejala flu atau demam biasa, sehingga terabaikan. Bahkan ada yang tidak menggejala sama sekali.

Namun, gejala tadi tidak bisa menjadi acuan pasti adanya leukemia. Bisa saja karena tubuh sebenarnya sedang melawan kuman, jadi memproduksi leukosit lebih banyak.

Untuk memastikan perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium. Terutama pemeriksaan jumlah sel darah putih.

FAKTOR LEUKEMIA

Beberapa faktor leukemia antara lain: sering menjalani kemoterapi dan bekerja dengan bahan kimia. Meski demikian, tidak setiap orang yang memiliki faktor risiko akan mengalami leukemia.
Ada orang yang tidak memiliki faktor risiko, tetapi terkena leukemia. Itu bisa saja karena faktor genetik.


MACAM-MACAM TERAPI LEUKEMIA

Leukemia bukan kanker berbentuk padat yang dapat diangkat lewat operasi. Pengobatan leukemia terbilang rumit, tergantung dari usia, kondisi tubuh pasien, dan tipe leukemianya. Belum lagi jika kanker tersebut sudah menyebar ke banyak bagian tubuh.

Pilihan terapi untuk leukemia antara lain:

1. KEMOTERAPI

Kemoterapi adalah: pengobatan yang umum dilakukan untuk menangani leukemia. Terapi ini menggunakan cairan kimia untuk membunuh sel leukemia.
Pasien bisa hanya menerima satu jenis obat atau berbagai macam obat, bergantung dari jenis leukemianya. Cara pengobatannya bisa dalam bentuk pil atau disuntikkan ke dalam saluran darah.

2. TERAPI BIOLOGIS

Dikenal juga sebagai terapi imuno.Terapi biologis menggunakan berbagai macam substansi untuk meningkatkan kekebalan tubuh pasien agar kuat melawan sel kanker.

3. TERAPI KINASE INHIBITOR

Obat yang mengandung zat imatinib mesilat ini merupakan pilihan pertama bagi kebanyakan penderita leukemia jenis myelogen kronis.


4. TERAPI OBAT LAIN

Arsenik trioksida dan semua jenis asam trans retinoik merupakan obat antikanker. Cara kerjanya membuat sel leukemia menjadi tua dan mati.

5. TERAPI RADIASI

Terapi yang menggunakan sinar x ini bertujuan untuk menghancurkan sel leukemia dan menghentikan pertumbuhannya. Pasien bisa disinari hanya pada bagian tertentu tubuhnya, lokasi sel leukemia berada. Jika sel leukemia sudah menyebar, tentu seluruh tubuh harus disinar.

6. TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG BELAKANG

Proses ini bertujuan mengganti sumsum tulang belakang yang sudah terkontaminasi leukemia dengan sumsum tulang belakang yang masih bersih dan sehat.

7. TERAPI SEL PUNCA

Serupa dengan transplantasi sumsum tulang belakang. Bedanya, terapi ini menggunakan sel induk yang berada dalam aliran darah. Sel punca bisa diambil dari dalam tubuh pasien sendiri atau dari donor yang cocok dengan tubuh pasien.
Para dokter lebih sering menggunakan terapi ini karena masa pemulihan lebih cepat dan tingkat risiko terkena infeksi lebih rendah.

Demam Pada Anak

Gejala sakit pada anak yang sering kita jumpai adalah demam. Sebenarnya apakah demam itu dan bagaimana kita menyikapinya, khususnya bila demam terjadi pada anak-anak kita? Insya Allah, dalam tulisan ini akan dibahas tentang demam pada anak.

Apa itu Demam & Bagaimana Terjadinya?
Demam adalah gejala berupa naiknya suhu tubuh sebagai respon normal tubuh terhadap suatu gangguan. Suhu tubuh diukur dgn termometer, dikatakan demam bila:
Suhu rektal (di dalam dubur): lebih dari 38ºC
Suhu oral (di dalam mulut): lebih dari 37.5ºC
Suhu ketiak: lebih dari 37.2ºC
Termometer bentuk dot bayi digital: lebih dari 37.8ºC
Suhu telinga: mode rektal: lebih dari 38ºC; mode oral: lebih dari 37.5ºC
Suhu tubuh dikendalikan oleh suatu bagian dari otak yang disebut hipotalamus. Hipotalamus berusaha agar suhu tubuh tetap hangat (36,5-37,5 ºC ) meskipun lingkungan luar tubuh berubah-ubah. Hipotalamus mengatur suhu dgn cara menyeimbangkan antara produksi panas pada otot & hati & pengeluaran panas pada kulit dan paru-paru. Ketika ada infeksi, sistem kekebalan tubuh meresponnya dengan melepaskan zat kimia dlalam aliran darah. Zat kimia tersebut akan merangsang hipotalamus untuk menaikkan suhu tubuh dan akhirnya akan menambah jumlah sel darah putih yang berguna dalam melawan kuman.

Apa saja penyebab demam?

Infeksi merupakan penyebab terbanyak demam pada anak-anak. Infeksi adalah keadaan tubuh yang dimasuki kuman penyebab penyakit, bisa virus, parasit, atau bakteri. Contoh penyakit infeksi dengan gejala demam adalah flu, radang saluran pencernaan, infeksi telinga, croup dan bronkhiolitis. Beberapa imunisasi anak-anak juga dapat menyebabkan demam. Kapan demam akan timbul tergantung dari vaksinasi yang diberikan (biasanya imunisasi DTP, HiB, & MMR). Sedangkan anak yang sedang tumbuh gigi, menurut suatu penelitian, tak menyebabkan demam. 


Bagaimana cara mengukur suhu tubuh anak?

Cara paling akurat adalah dengan suhu rektal. Namun, mengukur suhu oral bisa akurat bila dilakukan pada anak di atas 4-5 tahun, atau suhu telinga pada anak di atas 6 bulan. Mengukur suhu ketiak adalah yang paling kurang akurat, namun dapat berguna saat dilakukan pada anak kurang dari 3 bulan. Bila suhu ketiak lebih dari 37.2ºC, maka suhu rektal harus diukur. Di sisi lain, tidaklah akurat bila mengukur suhu tubuh dgn merasakan kulit anak. Hal ini disebut suhu taktil (sentuhan) karena bersifat subyektif, yaitu pengukuran sangat dipengaruhi oleh suhu orang yang merasakan kulit si anak. Berikut cara mengukur suhu anak:
  • Suhu rektal: anak dibaringkan di pangkuan pemeriksa dengan perut sebagai dasarnya, sebelumnya oleskan sedikit krim atau jely pelumas (misal: Vaseline) pada ujung termometer, masukkan termometer dengan hati-hati ke dubur anak sampai ujung perak termometer tak terlihat (0,5-1,25 cm di dlm dubur), tahan termometer pada tempatnya. Tahan selama 2 menit untuk termometer raksa atau kurang dari 1 menit untuk digital.
  • Suhu oral: yang perlu diperhatikan adalah jangan mengukur suhu pada mulut anak bila anak makan atau minum yang panas atau dingin dalam 30 menit terakhir. Sebelumnya bersihkan termometer dgn air dingin dan sabun kemudian bilas dengan air sampai bersih. Tempatkan ujung termometer di bawah lidah ke arah belakang. Minta anak untuk menahan termometer dengan bibirnya. Upayakan bibirnya menahan termometer selama kira-kira 3 menit untuk termometer raksa atau kurang dari 1 menit untuk digital.
  • Suhu ketiak: tempatkan ujung termometer di ketiak anak yang kering kemudian Tahan termometer dgn mengempitnya antara siku dengan dada selama 4-5 menit.
  • Suhu telinga: perlu diperhatikan bahwa termometer telinga tak digunakan untuk anak di bawah 6 bulan. Bila anak baru dari luar rumah di mana cuaca sedang dingin, tunggu 15 menit sebelum mengukur suhu telinga. Infeksi telinga tak mempengaruhi akurasi suhu telinga. Caranya, ibu harus menarik telinga ke arah luar-belakang sebelum memasukkan termometer kemudian tahan alat di telinga anak selama kira-kira 2 detik
Bagus mana? Termometer digital atau raksa?
Termometer digital murah, mudah didapat dan cara paling akurat untuk mengukur suhu. Sedangkan termometer raksa mengandung merkuri yang berbahaya saat terpapar ke tubuh, bila termometer pecah. Bila yang ada hanya termometer raksa, pastikan untuk hati-hati saat menggoyang-goyang termometer gelas sebelum digunakan.

Bagaimana sikap kita saat anak demam?
Sangatlah penting bagi orang tua untuk tahu kapan anak demam harus diperiksakan ke dokter atau dirawat sendiri. Di bawah ini adalah kondisi anak demam yang harus diperiksakan ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan:
  • Anak di bawah 3 bulan dengan suhu 38ºC atau lebih, tanpa melihat penampakan anak (meskipun anak tampak baik).
  • Anak di atas 3 bulan dengan suhu 38ºC atau lebih selama lebih dari 3 hari atau tampak sakit (rewel dan menolak minum).
  • Anak 3-36 bulan dengan suhu 38.9ºC atau lebih.
  • Anak segala usia dengan suhu 40ºC atau lebih.
  • Anak segala usia yang mengalami kejang demam (step). Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada anak berumur 6 bulan – 5 tahun dengan suhu 38º C atau lebih.
  • Anak segala usia yang mengalami demam berulang.
  • Anak segala usia yang demam dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, lupus, atau anemia bulan sabit.
  • Anak demam yang disertai munculnya ruam-ruam di kulit.
Anak dapat dirawat sendiri oleh orang tua bila anak berumur lebih dari 3 bulan dengan suhu kurang dari 38.9ºC dan anak tampak sehat serta berperilaku normal. 

Langkah-langkah yang bisa kita lakukan saat anak demam antara lain:
 
Obat Untuk Demam Pada Anak

Perawatan paling efektif untuk demam adalah menggunakan obat penurun panas seperti Parasetamol (contoh: Pamol®, Sanmol®, Tempra®) atau Ibuprofen (contoh: Proris®). Terdapat berbagai macam sediaan di pasaran seperti: tablet, drops, sirup dan suppositoria. Pengobatan ini dapat mengurangi ketidaknyamanan anak dan menurunkan suhu 1 sampai 1,5 ºC. Sedangkan Aspirin tak direkomendasikan untuk anak di bawah 18 tahun karena dapat menyebabkan efek samping penyakit serius yang disebut sindrom Reye, meskipun angka kejadian penyakit ini jarang.
Parasetamol dapat diberikan setiap 4 sampai 6 jam sesuai kebutuhan. Bila suhu tetap tinggi meskipun parasetamol telah diberikan dan anak berumur lebih dari 6 bulan, Parasetamol diganti dgn Ibuprofen yang dapat diberikan setiap 6-8 jam. Dosis parasetamol atau ibuprofen harus diperhitungkan berdasarkan berat badan (bukan umur), yaitu: parasetamol: 10-15 mg/kilogram berat badan anak setiap kali pemberian, maksimal 60 mg/kilogram berat badan/hari. Sedangkan Ibuprofen: 5-10 mg/kilogram berat badan anak setiap kali pemberian, maksimal 40 mg/kilogram berat badan/hari. Contoh: bila anak dgn berat 12 kg, diberikan sirup Parasetamol 12 x (10 sampai 15) mg = 120 mg sampai 180 mg sekali minum. Apabila orang tua kesulitan dalam menghitung dosis hendaknya berkonsultasi dengan apoteker atau farmasis. Jangan asal-asal dlm menentukan dosis obat pada anak. Adapun obat yang telah diresepkan oleh dokter maka patuhilah aturan pemakaian obat dari dokter. Apabila orang tua merasa ragu jangan segan-segan meminta informasi kepada dokter yang meresepkan. 

Sekilas Tentang Kompres
 
Mengompres dilakukan dengan handuk atau washcloth (washlap atau lap khusus badan) yang dibasahi dgn dibasahi air hangat (30ºC) kemudian dilapkan seluruh badan. Penurunan suhu tubuh terjadi saat air menguap dari permukaan kulit. Oleh karena itu, anak jangan “dibungkus” dengan lap atau handuk basah atau didiamkan dalam air karena penguapan akan terhambat. Tambah kehangatan airnya bila demamnya semakin tinggi. Dengan demikian, perbedaan antara air kompres dgn suhu tubuh tak terlalu berbeda. Jika air kompres terlalu dingin akan mengerutkan pembuluh darah anak. Akibatnya, panas tubuh tak mau keluar. Anak jadi semakin menggigil untuk mempertahankan keseimbangan suhu tubuhnya.
Mengompres dapat pula dilakukan dengan meletakkan anak di bak mandi yang sudah diisi air hangat. Lalu basuh badan, lengan dan kaki anak dengan air hangat tersebut. Sebenarnya mengompres kurang efektif dibandingkan obat penurun demam. Bila ibu memakai metode kompres, hendaknya digabungkan dgn pemberian obat penurun demam, kecuali anak alergi terhadap obat tersebut.
Ingat! Jangan mengompres dengan alkohol karena uap alkohol dapat terserap ke kulit atau paru-paru anak. Membedong anak di bawah umur 3 bulan dgn banyak pakaian atau selimut dapat sedikit menaikkan suhu tubuh. Menurut penelitian, suhu rektal 38.5ºC atau lebih tak dihubungkan dengan membedong dengan kain tebal tadi. Oleh karena itu, dianjurkan bila anak demam, cukup memakai baju atau selimut tipis saja sehingga aliran udara berjalan baik.

Menaikkan Asupan Cairan Anak
 
Demam pada anak dapat meningkatkan risiko terkena dehidrasi (kekurangan cairan). Tanda dehidrasi paling mudah adalah berkurangnya kencing dan air kencing berwarna lebih gelap daripada biasanya. Maka dari itu, orang tua sebaiknya mendorong anak untuk minum cairan dalam jumlah yang memadai. Anak dengan demam dapat merasa tak lapar dan sebaiknya tak memaksa anak untuk makan. Cairan seperti susu (ASI atau sapi atau formula) dan air harus tetap diberikan atau bahkan lebih sering. Anak yang lebih tua dapat diberikan sup atau buah-buahan yang banyak mengandung air. Bila anak tak mampu atau tak mau minum dalam beberapa jam, sebaiknya diperiksakan ke dokter.
 
Istirahatkan Anak Saat Demam

Demam menyebabkan anak lemah dan tak nyaman. Orang tua sebaiknya mendorong anaknya untuk cukup istirahat. Sebaiknya tak memaksa anak untuk tidur atau istirahat atau tidur bila anak sudah merasa baikan dan anak dapat kembali ke sekolah atau aktivitas lainnya ketika suhu sudah normal dalam 24 jam.
Selama anak demam, orang tua hendaknya tetap memperhatikan gejala-gejala lain yang muncul. Tanyakan pada anak, adakah keluhan lain yang dirasakan, semisal: pusing, sakit kepala, nyeri saat kencing, kesulitan bernafas, dan lain-lain. Karena demam bisa jadi merupakan tanda bahwa ada gangguan pada kesehatan anak atau gejala dari penyakit tertentu. Oleh karena itu, para orang tua hendaknya bijaksana dalam menghadapinya. Orang tua hendaknya tahu kapan anak dengan demam dapat dirawat sendiri di rumah atau diperiksakan ke tempat pelayanan kesehatan.

Referensi:
www.mims.com
www.uptodate.com

Jumat, 11 Januari 2013

KUMPULAN DO'A

DOA KESELAMATAN ~AL-BAQARAH 286:
RABBANA LA TU-AKHIDZNA IN NASINA AU AKHTHA’NA RABBANA WALA TAHMIL ‘ALAINA ISHRAN KAMA HAMALTAHU ‘ALALLADZINA MIN QABLINA, RABBANA WALA TUHAMMILNA MA LA THAQATA LANA BIH, WA’FU ‘ANNA WAGHFIRLANA WARHAMNA ANTA MAULANA FANSHURNA ‘ALAL QAUMIL KAFIRIN.“YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU HUKUM KAMI JIKA KAMI LUPA ATAU KAMI TERSALAH. YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU BEBANKAN KEPADA KAMI BEBAN YANG BERAT SEBAGAIMANA ENGKAU BEBANKAN KEPADA ORANG-ORANG SEBELUM KAMI. YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU PIKULKAN KEPADA KAMI APA YANG TAK SANGGUP KAMI MEMIKULNYA. BERI MA’AFLAH KAMI; AMPUNILAH KAMI; DAN RAHMATILAH KAMI. ENGKAULAH PENOLONG KAMI, MAKA TOLONGLAH KAMI TERHADAP KAUM YANG KAFIR.”


DOA KETABAHAN~ AL- BAQARAH 250:
RABBANA AFRIG ‘ALAINA SHABRAW WA SABBIT AQDAAMANA WANSHURNA ‘ALAL-QAUMIL-KAFIRIIN..“YA TUHAN KAMI, TUANGKANLAH KESABARAN ATAS DIRI KAMI, DAN KOKOHKANLAH PENDIRIAN KAMI DAN TOLONGLAH KAMI TERHADAP ORANG-ORANG KAFIR.”


MENGHINDARI KESESATAN ~ ALI-IMRAN 8:
RABBANA LA TUZIGH QULUBANA BA’DA IZ HADAITANA WAHAB LANA MIL LADUNKA RAHMAH, INNAKA ANTAL WAHAB.“YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU JADIKAN HATI KAMI CONDONG KEPADA KESESATAN SESUDAH ENGKAU BERI PETUNJUK KEPADA KAMI, DAN KARUNIAKANLAH KEPADA KAMI RAHMAT DARI SISI ENGKAU; KARENA SESUNGGUHNYA ENGKAU-LAH MAHA PEMBERI (KARUNIA)”.


KEKUATAN IMAN ~ ALI IMRAN 16:
RABBANA INNANA AMANNA FAGFIR LANA ZUNUBANA WA QINA ‘AZABAN-NAR.(YA TUHAN KAMI, SESUNGGUHNYA KAMI TELAH BERIMAN, MAKA AMPUNILAH SEGALA DOSA KAMI DAN PELIHARALAH KAMI DARI SIKSA NERAKA)
KEKUATAN IMAN ~ ALI IMRAN 53:
RABBANA AMANNA BIMA ANZALTA WATTABA’NAR RASULA FAKTUBNA MA’ASY-SYAHIDIN.

"YA TUHAN KAMI, KAMI TELAH BERIMAN KEPADA APA YANG TELAH ENGKAU TURUNKAN DAN TELAH KAMI IKUTI RASUL, KARENA ITU MASUKANLAH KAMI KE DALAM GOLONGAN ORANG-ORANG YANG MENJADI SAKSI (TENTANG KEESAAN ALLAH)”.KEKUATAN IMAN ~ ALI IMRAN 147:
RABBANAGHFIR LANA ZHUNUBANA WA ISRAFANA FI AMRINA WA SABBIT AQDAMANA WANSURNA ‘ALAL QAUMIL KAFIRIN.( “YA TUHAN KAMI, AMPUNILAH DOSA-DOSA KAMI DAN TINDAKAN-TINDAKAN KAMI YANG BERLEBIH-LEBIHAN DALAM URUSAN KAMI[235] DAN TETAPKANLAH PENDIRIAN KAMI, DAN TOLONGLAH KAMI TERHADAP KAUM YANG KAFIR”.)

KESEMPURNAAN CAHAYA IMAN ~ AT-TAHRIM 8:
RABBANA ATMIN LANA NURANA WAGFIR LANA INNAKA ‘ALA KULLI SYAI’IN QADIR."YA RABB KAMI, SEMPURNAKANLAH BAGI KAMI CAHAYA KAMI DAN AMPUNILAH KAMI; SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU."


HUSNUL KHATIMAH ~ ALI IMRAN 193-194:
RABBANA INNANA SAMI’NA MUNADIYAY YUNADI LIL IMANI AN AMINU BIRABBIKUM FA-AMANNA. RABBANA FAGHFIRLANA ZUNUBANA WA KAFFIR ‘ANNA SAYYI’ATINA WATAFFANA MA’AL ABRAR. RABBANA WA ATINA MA WA’ATTANA ‘ALA RASULIKA WA LA TUKHZINA YAUMAL-QIYAMAH, INNAKA LA TUKHLIFUL MI’AD.( YA TUHAN KAMI, SESUNGGUHNYA KAMI MENDENGAR (SERUAN) YANG MENYERU KEPADA IMAN, “BERIMANLAH KAMU KEPADA TUHANMU”, MAKA KAMIPUN BERIMAN. YA TUHAN KAMI, AMPUNILAH BAGI KAMI DOSA-DOSA KAMI DAN HAPUSKANLAH DARI KAMI KESALAHAN-KESALAHAN KAMI, DAN WAFATKANLAH KAMI BESERTA ORANG-ORANG YANG BANYAK BERBAKTI. YA TUHAN KAMI, BERILAH KAMI APA YANG TELAH ENGKAU JANJIKAN KEPADA KAMI DENGAN PERANTARAAN RASUL-RASUL ENGKAU. DAN JANGANLAH ENGKAU HINAKAN KAMI DI HARI KIAMAT. SESUNGGUHNYA ENGKAU TIDAK MENYALAHI JANJI.”)


PENYESALAN ~ AL-A’RAF 23:
RABBANA ZALAMNA ANFUSANA WA ILLAM TAGFIRLANA WA TARHAMNA LANAKUNANNA MINAL KHASIRIN.
“YA TUHAN, KAMI TELAH MENGANIAYA DIRI KAMI SENDIRI, DAN JIKA ENGKAU TIDAK MENGAMPUNI KAMI DAN MEMBERI RAHMAT KEPADA KAMI, NISCAYA PASTILAH KAMI TERMASUK ORANG-ORANG YANG MERUGI).


MOHON KESELAMATAN ~ YUNUS 85-86:
RABBANA LA TAJ’ALNA FITNATAN LIL QAUMIZH ZALIMIN, WA NAJJINA BIRAHMATIKA MINAL QAUMIL KAFIRIN.
( YA TUHAN KAMI; JANGANLAH ENGKAU JADIKAN KAMI SASARAN FITNAH BAGI KAUM YANG’ZALIM. DAN SELAMATKANLAH KAMI DENGAN RAHMAT ENGKAU DARI (TIPU DAYA) ORANG-ORANG YANG KAFIR.”)


MOHON PERLINDUNGAN ~ HUD 47 :RABBI INNI A’UZUBIKA AN AS-‘ALAKA MA LAISA LIBIHI ‘ILMUN, WA ILLA TAGFIR LI WA TARHAMNI AKUN MINAL KHASIRIN.(YA TUHANKU, SESUNGGUHNYA AKU BERLINDUNG KEPADA ENGKAU DARI MEMOHON KEPADA ENGKAU SESUATU YANG AKU TIADA MENGETAHUI (HAKEKAT)NYA. DAN SEKIRANYA ENGKAU TIDAK MEMBERI AMPUN KEPADAKU, DAN (TIDAK) MENARUH BELAS KASIHAN KEPADAKU, NISCAYA AKU AKAN TERMASUK ORANG-ORANG YANG MERUGI.”)



KELUARGA MASLAHAH ~ IBRAHIM 40-41:
RABBIJ’ALNI MUQIMAS SALATI WA MIN ZURRIYYATI, RABBANA WA TAQABBAL DU’A. RABBANAGFIRLI WA LIWALIDAYYA WALIL MU’MININA YAUMA YAQUMUL HISAB.(YA TUHANKU, JADIKANLAH AKU DAN ANAK CUCUKU ORANG-ORANG YANG TETAP MENDIRIKAN SHALAT, YA TUHAN KAMI, PERKENANKANLAH DOAKU. YA TUHAN KAMI, BERI AMPUNLAH AKU DAN KEDUA IBU BAPAKU DAN SEKALIAN ORANG-ORANG MUKMIN PADA HARI TERJADINYA HISAB (HARI KIAMAT)”.



MOHON TEMPAT YG BAIK ~ AL-ISRA’ 80:RABBI ADKHILNI MUDKHALA SIDQIW WA AKHRIJNI MUKHRAJA SIDQIW WAJ’ALLI MIL LADUNKA SULTANAN NASHIRA.(“YA TUHAN-KU, MASUKKANLAH AKU SECARA MASUK YANG BENAR DAN KELUARKANLAH (PULA) AKU SECARA KELUAR YANG BENAR DAN BERIKANLAH KEPADAKU DARI SISI ENGKAU KEKUASAAN YANG MENOLONG).



DIBERI KEMUDAHAN ~ AL-KAHFI 10:
RABBANA ATINA MIL LADUNKA RAHMATAW, WA HAYYI’ LANA MIN AMRINA RASYADA.
( “WAHAI TUHAN KAMI, BERIKANLAH RAHMAT KEPADA KAMI DARI SISI-MU DAN SEMPURNAKANLAH BAGI KAMI PETUNJUK YANG LURUS DALAM URUSAN KAMI (INI).”



KELAPANGAN HATI ~ THAHA 25-27:
RABBISYRAHLI SADRI, WA YASSIRLI AMRI, WAHLUL ‘UQDATAM MIL LISANI YAFQAHU QAULI.
(“YA TUHANKU, LAPANGKANLAH UNTUKKU DADAKU, DAN MUDAHKANLAH UNTUKKU URUSANKU, DAN LEPASKANLAH KEKAKUAN DARI LIDAHKU,)



TERHINDAR MUSIBAH ~ AL-MUKMINUN 97-98:
RABBI A’UZU BIKA MIN HAMAZATISY SYAYATINI WA A’UZU BIKA RABBI AY YAHDURUN.
(“YA TUHANKU AKU BERLINDUNG KEPADA ENGKAU DARI BISIKAN-BISIKAN SYAITAN. DAN AKU BERLINDUNG (PULA) KEPADA ENGKAU YA TUHANKU, DARI KEDATANGAN MEREKA KEPADAKU”)


MOHON KEMULIAAN ~ AL-FURQAN 65:
RABBANASRIF ‘ANNA ‘AZABA JAHANNAM(A) INNA ‘AZABAHA KANA GARAMA.
(“YA TUHAN KAMI, JAUHKAN AZAB JAHANNAM DARI KAMI, SESUNGGUHNYA AZABNYA ITU ADALAH KEBINASAAN YANG KEKAL”).


KELUARGA YG TAQWA~ AL-FURQAN 74 :
RABBANA HABLANA MIN AZWAJINA WA ZURRIYATINA QURRATA A’YUNIW WAJ’ALNA LIL MUTTAQINA IMAMA.
(“YA TUHAN KAMI, ANUGRAHKANLAH KEPADA KAMI ISTERI-ISTERI KAMI DAN KETURUNAN KAMI SEBAGAI PENYENANG HATI (KAMI), DAN JADIKANLAH KAMI IMAM BAGI ORANG-ORANG YANG BERTAKWA).


MENSYUKURI NIKMAT~ AN-NAML 19:RABBI AUZI’NI AN ASYKURA NI’MATAKALLATI AN’AMTA’ALAYYA WA ‘ALA WALIDAYYA WA AN A’MALA SALIHAN TARDAHU, WA ADKHILNI BIRAHMATIKA FI’IBADIKAS-SALIHIN.(“YA TUHANKU BERILAH AKU ILHAM UNTUK TETAP MENSYUKURI NIKMAT MU YANG TELAH ENGKAU ANUGERAHKAN KEPADAKU DAN KEPADA DUA ORANG IBU BAPAKKU DAN UNTUK MENGERJAKAN AMAL SALEH YANG ENGKAU RIDHAI; DAN MASUKKANLAH AKU DENGAN RAHMAT-MU KE DALAM GOLONGAN HAMBA-HAMBA-MU YANG SALEH”).


KELUASAN RAHMAT ~ AL-MUKMIN 7-9:RABBANA WASI’TA KULLA SYAI-IR RAHMATAW WA’ILMAN, FAGHIR LILLAZINA TABU WATTABBA‘U SABILAKA WA QIHIM ‘AZABAL JAHIM. RABBANA WA ADKHILHUM JANNATI ‘ADNINILLATI WA’ATTAHUM WA MAN SALAHA MIN ABA’IHIM WA AZWAJIHIM WA ZURRIYYATIHIM INNAKA ANTAL ‘AZIZUL HAKIM. WA QIHIMUSSAYYI’AT(I) WA MAN TAQIS SAYYI’ATI YAUMA’IZIN FAQAD RAHIMTAH(U) WA ZALIKA HUWAL FAUZUL ‘AZIM.(“YA TUHAN KAMI, RAHMAT DAN ILMU ENGKAU MELIPUTI SEGALA SESUATU, MAKA BERILAH AMPUNAN KEPADA ORANG-ORANG YANG BERTAUBAT DAN MENGIKUTI JALAN ENGKAU DAN PELIHARALAH MEREKA DARI SIKSAAN NERAKA YANG MENYALA-NYALA. YA TUHAN KAMI, DAN MASUKKANLAH MEREKA KE DALAM SYURGA ‘ADN YANG TELAH ENGKAU JANJIKAN KEPADA MEREKA DAN ORANG-ORANG YANG SALEH DI ANTARA BAPAK-BAPAK MEREKA, DAN ISTERI-ISTERI MEREKA, DAN KETURUNAN MEREKA SEMUA. SESUNGGUHNYA ENGKAULAH YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA BIJAKSANA. DAN PELIHARALAH MEREKA DARI (BALASAN) KEJAHATAN. DAN ORANG-ORANG YANG ENGKAU PELIHARA DARI (PEMBALASAN) KEJAHATAN PADA HARI ITU MAKA SESUNGGUHNYA TELAH ENGKAU ANUGERAHKAN RAHMAT KEPADANYA DAN ITULAH KEMENANGAN YANG BESAR”).


JAUH DARI DENGKI ~ AL-HASYR 10:RABBANAGHFIR LANA WA LI-IKHWANINAL LAZINA SABAQUNA BIL IMAN(I), WALA TAJ’AL FI QULUBINA GILLAN LILLAZINA AMANU, RABBANA INNAKA RA’UFUR RAHIM.(“YA RABB KAMI, BERI AMPUNLAH KAMI DAN SAUDARA-SAUDARA KAMI YANG TELAH BERIMAN LEBIH DULU DARI KAMI, DAN JANGANLAH ENGKAU MEMBIARKAN KEDENGKIAN DALAM HATI KAMI TERHADAP ORANG-ORANG YANG BERIMAN; YA RABB KAMI, SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA PENYANTUN LAGI MAHA PENYAYANG”).


TAWAKAL PADA ALLAH ~ AL-MUMTAHANAH 4-5:RABBANA ‘ALAIKA TAWAKKALNA WA ILAIKA ANABNA WA ILAIKAL MASHIR. RABBANA LA TAJ’ALNA FITNAL LILLADZINA KAFARU, WAGHFIR LANA, RABBANA INNAKA ANTAL ‘AZIZUL HAKIM.(“YA TUHAN KAMI HANYA KEPADA ENGKAULAH KAMI BERTAWAKKAL DAN HANYA KEPADA ENGKAULAH KAMI BERTAUBAT DAN HANYA KEPADA ENGKAULAH KAMI KEMBALI. “YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU JADIKAN KAMI (SASARAN) FITNAH BAGI ORANG-ORANG KAFIR. DAN AMPUNILAH KAMI YA TUHAN KAMI. SESUNGGUHNYA ENGKAULAH YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA BIJAKSANA”).


LINGKUNGAN YG BAIK ~ AN-NISA 75:RABBANA AKHRIJNA MIN HAZIHIL QARYATIZH ZALIMI AHLUHA WAJ’AL LANA MIL LADUNKA WALIYYAN WAJ’AL LANA MIN LADUNKA NASIRA.(“YA TUHAN KAMI, KELUARKANLAH KAMI DARI NEGERI INI YANG ZALIM PENDUDUKNYA DAN BERILAH KAMI PELINDUNG DARI SISI ENGKAU, DAN BERILAH KAMI PENOLONG DARI SISI ENGKAU!”).


DICINTAI UMAT ~ QS.IBRAHIM 37:RABBANA INNI ASKANTU MIN ZURRIYYATI BI WADIN GAIRI ZI ZAR’IN ‘INDA BAITIKAL MUHARRAM, RABBANA LIYUQIMUS SALATA FAJ’AL AF-IDATAN MINAN NASI TAHWI ILAIHIM WARZUQHUM MINAS SAMARATI LA’ALLAHUM YASYKURUN.(YA TUHAN KAMI, SESUNGGUHNYA AKU TELAH MENEMPATKAN SEBAHAGIAN KETURUNANKU DI LEMBAH YANG TIDAK MEMPUNYAI TANAM-TANAMAN DI DEKAT RUMAH ENGKAU YANG DIHORMATI, YA TUHAN KAMI (YANG DEMIKIAN ITU) AGAR MEREKA MENDIRIKAN SHALAT, MAKA JADIKANLAH HATI SEBAGIAN MANUSIA CENDERUNG KEPADA MEREKA DAN BERI REZKILAH MEREKA DARI BUAH-BUAHAN, MUDAH-MUDAHAN MEREKA BERSYUKUR).


KEDUDUKAN MULIA ~ AL-MUKMINUN 29:RABBI ANZILNI MUNZALAM MUBARAKAW WA ANTA KHAIRUL MUNZILIN.(YA TUHANKU, TEMPATKANLAH AKU PADA TEMPAT YANG DIBERKATI, DAN ENGKAU ADALAH SEBAIK-BAIK YANG MEMBERI TEMPAT“).


DIBERI HIKMAH ~ ASY-SYU’ARA 83-85:RABBI HABLI HUKMAW WA ALHIQNI BIS SALIHIN, WAJ’AL LI LISANA SIDQIN FIL AKHIRIN, WAJ’ALNI MIW WARASATI JANNATIN NA’IM.

 (YA TUHANKU, BERIKANLAH KEPADAKU HIKMAH DAN MASUKKANLAH AKU KE DALAM GOLONGAN ORANG-ORANG YANG SALEH, DAN JADIKANLAH AKU BUAH TUTUR YANG BAIK BAGI ORANG-ORANG (YANG DATANG) KEMUDIAN, DAN JADIKANLAH AKU TERMASUK ORANG-ORANG YANG MEMPUSAKAI SURGA YANG PENUH KENIKMATAN).


BANGUNAN INDAH DLM SURGA ~ AT-TAHRIM 11:
RABBIBNI LI ‘INDAKA BAITAN FIL JANNATI WA NAJJINI MIN FIR’AUNA WA ’AMALIHI WA NAJJINI MINAL QAUMIZ ZALIMIN.
(“YA RABBKU, BANGUNKANLAH UNTUKKU SEBUAH RUMAH DI SISI-MU DALAM FIRDAUS, DAN SELAMATKANLAH AKU DARI FIR’AUN DAN PERBUATANNYA, DAN SELAMATKANLAH AKU DARI KAUM YANG ZHALIM).


MOHON CURAHAN RIZKI ~ AL-MAIDAH 114:
ALLAHUMMA RABBANA ANZIL ‘ALAINA MA-IDATAM MINAS SAMA’I TAKUNU LANA ‘IDAN LI AWWALINA WA AKHIRINA WA AYATAM MINKA WARZUQNA WA ANTA KHAIRUR RAZIQIN.
“YA TUHAN KAMI TURUNKANLAH KIRANYA KEPADA KAMI SUATU HIDANGAN DARI LANGIT (YANG HARI TURUNNYA) AKAN MENJADI HARI RAYA BAGI KAMI YAITU ORANG-ORANG YANG BERSAMA KAMI DAN YANG DATANG SESUDAH KAMI, DAN MENJADI TANDA BAGI KEKUASAAN ENGKAU; BERI RZEKILAH KAMI, DAN ENGKAULAH PEMBERI REZKI YANG PALING UTAMA”).


AMPUNAN DOSA AL-HADIS :
ALLAHUMMAQH FIRLI KHATHI-ATI WA JAHLI WA ISRAFI FI AMRI KULLIH, WAMA ANTA A’LAMU BIHI MINNI. ALLAHUMMAQH FIRLI KHATHAYAYA WA ‘AMDI WA JAHLI WA HAZLI WA KULLU DZALIKA ‘INDI. ALLAHUMMAQH FIRLI MA QADDAMTU WAMA AKHKHARTU WAMA ASRARTU WAMA A’LANTU, ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MUAKHKHIRU, WA ANTA ‘ALA KULLI SYAI-IN QADIR.
(YA ALLAH, AMPUNILAH KESALAHAN, KEBODOHAN DAN KETERLALUANKU DALAM SEGALA URUSAN DAN AMPUNI PULA SEGALA DOSA YANG ENGKAU LEBIH MENGETAHUI DARIPADA AKU. YA ALLAH, AMPUNI KESALAHAN, KESENGAJAAN, KEBODOHAN DAN KETERLALUANKU, SERTA SEGALA DOSA YG TERDAPAT PADA DIRIKU. YA, ALLAH AMPUI DOSAKU YG TELAH LALU MAUPUN YG AKAN DATANG, YG RAHASIA MAUPUN YG TERANG2AN. ENGKAU MAHA TERDAHULU DAN MAHA TERAKHIR DAN ENGKAU MAHA KUASA SEGALA SESUATU).


KEBAIKAN DUNIA AKHIRAT :
ALLAHUMMA ASHLIH LI DINI ALLAZI HUWA ‘ISHMATU AMRI WA ASHLIH LI DUN-YAYA ALLATI FIHA MA’ASYI, WA ASHLIH LI AKHIRATI ALLATI FIHA MA’ADI, WAJ’ALLIL HAYATA ZIYADATAN LI FI KULLI KHAIRIN, WAJ’ALIL MAUTA RAHATAN LI MIN KULLI SYARRIN.
(YA ALLAH PERBAIKILAH URUSAN AGAMAKU YG MENJADI PEGANGAN BAGI SETIAP URUSANKU, PERBAIKILAH DUNIAKU YG DISITULAH URUSAN KEHIDUPANKU. PERBAIKILAH AKHIRATKU YG KESANALAH AKU AKAN KEMBALI. JADIKANLAH KEHIDUPANKU INI SEBAGAI TAMBAHAN KESEMPATAN UTK MEMPERBANYAK AMAL KEBAJIKAN, DAN JADILANKAH KEMAITIANKU SEBAGAI TEMPAT PERISTIRAHATAN DARI SETIAP KEJAHATAN).


LEPAS DARI KESULITAN ~ AL-ANBIYA 87: 87.
LA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZ ZALIMIN (“TIDAK ADA TUHAN SELAIN ENGKAU. MAHA SUCI ENGKAU, SESUNGGUHNYA AKU ADALAH TERMASUK ORANG-ORANG YANG ZALIM.”


DOA UNTUK KESEMBUHAN :
“ALLAHUMMA RABBANNAAS, ISYFI ANTA ASSYAAFI, WA AAFI ANTAL MU’AAFII, LAA SYIFAA’ ILLA SYIFAA’UK, SYIFAA’AN LAA YUGHAADIRU SAQAMAN WALA ALAMA”
(WAHAI ALLAH TUHAN SELURUH MANUSIA, SEMBUHKANLAH DAN ENGKAU MAHA MENYEMBUHKAN, DAN SEHATKAN DAN MAAFKANLAH KARENA ENGKAULAH YANG MAHA MEMAAFKAN DAN MENYEHATKAN, TiIADA KESEMBUHAN KECUALI KESEMBUHAN YANG DATANG DARIMU, KESEMBUHAN YANG TAK MEMBAWA KESIALAN DAN KESAKITAN“).

Kamis, 10 Januari 2013

...Arti Wanita Bagi Seorang Pria ( Suami )...

Dia (perempuan/wanita) yang diambil dari tulang rusukmu .. Jika ALLAH mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.

Dialah penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan ...

Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu ..

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki: perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, mengurusi hal-hal sepele; hingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya ...

Sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu, kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu ...

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan ...

Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan ...

Dia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki, tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi ...

Dia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, kata-kata yang lembut, ungkapan-ungkapan sayang yang sepele, namun baginya sangat berarti dan membuatnya aman di dekatmu ...

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes; sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan ...

Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang; seperti juga didalam kelembutannya, disitulah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun ...

Dia lembut bukan untuk di injak; rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang ...

Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya; tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya, karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki ...

Apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu ...

Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga ...

Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana, karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini ...

Perasaannya terhadap keluarganya akan menjadi bagian dari perasaanmu juga, karena kau dan dia adalah satu, dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya ...

... Ketika pertandingan kehidupan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu ...

Rabu, 12 Desember 2012

Ia Yang Tak Boleh Terlupakan



Mata lelaki itu berkaca-kaca. Ia diam seribu bahasa. Sebenarnya ada banyak hal yang ingin terucapkan. Beragam rasa pun sedang berkecamuk di dadanya. Bahagia, senang, dan haru, semua bercampur menjadi satu. Tapi entahlah, rangkaian aksara itu tak kuasa menggetarkan pita suaranya. Lalu tak lama, dua sungai kecil mulai menganak di pipinya. Mungkin hanya itulah wujud rangkaian kata yang ada dalam pikirannya. Semua hanya tersampaikan melalui dua sungai kecil itu.

Sekitar satu setengah tahun yang lalu, ia juga dihinggapi perasaan yang sama. Ketika itu si sulunglah yang punya hajatan. Ia pun membeli satu setelan jas yang terbaik dan dikenakan khusus acara itu. Ia tak memakai barang-barang seperti itu dalam keseharian karena ia memang tak pernah punya. Tak pernah. Baginya, kebahagiaan bukan terletak pada simbol-simbol duniawi semata, tapi ketika anak istrinya bahagia. Ia selalu bekerja keras untuk satu alasan ini.

Dan pada satu hari yang akan selalu dikenangnya itu, semua lelah dan penat yang dirasakannya menguap begitu saja ketika menyaksikan si sulung tersenyum manis berbalutkan toga kebesaran almamaternya.
Hari ini, ia kembali memakai setelan jas itu, yang tak pernah dipakai lagi sejak satu setengah tahun lalu. Namun sekarang, si bungsulah yang punya hajatan. Bahagia? Pasti. Jika ada kata-kata lain yang pantas mengungkapkan perasaannya, maka kata-kata itu pun akan ditambahkannya untuk menyempurnakan rasa bahagia ini. Betapa tidak, kedua anaknya sanggup menjadi sarjana jebolan kampus jajaran reputable university di tanah air. Ia dan istrinya tidak mengharapkan hasil yang seperti ini. Berkat izin Allah, mereka berhasil. Maka lelaki itupun menilai, apa yang diperolehnya sekarang ini adalah suatu pencapaian yang besar. Dan ia berkali-kali mengatakan kepada kedua anaknya supaya selalu merasa bersyukur pada Allah atas semua anugerahNya dan rasa bahagia yang tak terkira ini.

Ia memang selalu menjadi ayah yang baik. Selalu memastikan anak-anaknya tidak kekurangan apapun. Selalu memberikan yang terbaik yang mampu dilakukannya. Dan tak akan pernah dibiarkannya mereka bersusah hati.
Ketika kedua anaknya masih kanak-kanak, lelaki itu pernah mengajak mereka jalan-jalan sore ke tepi pantai. Di sana, mereka melihat rumah yang sangat indah. Lantas si sulung pun berkata, “Rumah itu bagus sekali, papa”.
“Iya bagus sekali. Apa kalian senang punya rumah seperti itu?,” kata lelaki itu.
“Senang sekali,” si bungsu menambahkan.
“Baiklah. Kita akan punya rumah seperti itu, Insya Allah,” lelaki itu mengukir janji.
Saat ini, rumah yang diinginkan buah hatinya sudah berdiri megah. Lelaki itu sudah berusaha keras untuk semua ini. Bersama sang istri yang sangat cakap mengatur keuangan dari penghasilannya akhirnya mampu mewujudkan itu. Beberapa bagian rumah tersebut malah lahir dari gerakan jemarinya.
Sebenarnya, dulu ia bisa saja menganggap janji itu tak pernah ada. Toh, itu Cuma janji ke bocah kecil yang belum mengerti apapun dan perhatiannya bisa dengan mudah dialihkan ke mainan baru. Tapi baginya, janji adalah sesuatu yang wajib dipenuhi dan diusahakan selama Allah masih memberi jalan ke arah itu. Maka pantaslah jika dimata anak-anaknya, ia adalah sosok lelaki terbaik yang pernah mereka temui.

*****

Pada suatu hari, seseorang datang kepada Rasulullah SAW, kemudian ia bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik dariku?” Beliau menjawab, “Ibumu.”  Tanyanya lagi, “Kemudian siapa?”. Beliau menjawab, “Ibumu.” Ia bertanya lagi, “Kemudian siapa?”. Beliau menjawab, “Ibumu.” Kemudian ia pun bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ayahmu.”

Dalam hadits muttafaqun ‘alaihi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah tersebut, ibu mendapatkan prioritas utama untuk memperoleh perlakuan baik dari anak-anaknya. Ibu, adalah seseorang yang memberikan pengorbanan paling besar untuk mulainya kehidupan seorang anak manusia. Ibu mengandung anaknya dalam keadaan yang serba lemah, kemudian menyapihnya setelah dua tahun, begitu firman Allah. Karenanya sangat benar, surga itu di bawah telapak kaki ibu.

Ayah, mendapat prioritas keempat setelah peringkat pertama, kedua, ketiga ditempati oleh ibu. Namun, ini tidaklah berarti bahwa berbakti kepada ayah merupakan hal yang pantas dikesampingkan dan boleh dilaksanakan secukupnya saja. Birrul walidain, berbakti kepada kedua orang tua, adalah konsep yang ditawarkan oleh Islam untuk menghargai peran kedua orang tua. Karena hadirnya seorang anak manusia bermula dari ibu dan ayahnya. Karena baik buruknya tingkah laku seorang anak tergantung pada ibu dan ayahnya. Dan karena ridha Allah pada seseorang terletak pada ridha ibu dan bapaknya.

Maka Allah memerintahkan umat manusia, “...dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu dan bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan  ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al Isra [17]:23)

Kemudian pada salah satu kalamNya yang lain, “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula)...” (QS. Al Ahqaaf [46]:15)

Dan doa yang diucapkan seorang anak tidak hanya untuk ibunya, tapi juga bagi sang ayah, “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku. Sayangilah mereka sebagaimana menyayangiku sejak kecil.”
Jika ibu adalah simbol ketentraman, maka ayah adalah simbol keamanan. Sebab dihadapan Allah, ia adalah orang yang akan mempertanggung jawabkan keluarganya. Dan sebab ia harus menjauhkan mereka dari siksaan api neraka. Ini tentu saja bukanlah tugas yang mudah.

Memang, pengorbanan ibu jauh lebih besar. Tapi pengorbanan ayah bukanlah hal yang pantas disepelekan. Kisah-kisah tentang ayah yang tidak bertanggung jawab lantas tidak bisa dijadikan parameter umum tentang besarnya cinta ayah kepada anak-anaknya. Al Qur’an mempunyai berbagai cerita tentang ayah-ayah yang hebat dan sayang pada buah hatinya. Ada Luqman Al Hakim, yang wasiat-wasiatnya diabadikan dalam satu surat. Ada Ibrahim, bapaknya para nabi, yang berdoa agar keturunannya kelak menjadi orang-orang yang beriman. Serta ada pula Nuh dan Luth, yang harus sendirian mempertahankan keimanan anak-anaknya karena ibu mereka telah ingkar pada Allah.

Rasulullah, juga seorang figur ayah teladan. Pada saat lingkungan sekitarnya tidak menghargai anak perempuan, Allah justru mentakdirkannya hanya anak perempuannya yang hidup sampai dewasa. Dan ia sangat memuliakan mereka, terlebih si bungsu Az Zahra. Berkata Aisyah, “Tidak pernah aku melihat seorang pun yang lebih mirip pembicaraannya dengan Rasulullah dibanding Fathimah. Jika ia masuk ke tempat Rasulullah, Rasulullah memegang tangannya, menciumnya dan mendudukkannya di tempat beliau. Jika Rasulullah masuk ke tempatnya, ia bangun lalu mencium Rasulullah, memegang tangan beliau dan mendudukkan beliau di tempatnya.”

Putri Syadiyah binti Sultan Abdul Hamid II, pun merasakan kedekatan yang teramat indah dengan sang ayah dalam masa pembuangan di Salonika pada detik-detik keruntuhan Daulah Utsmaniyah di Turki. Dalam “Manis dan Pahitnya Hidupku”, autobiografinya, sang putri menulis, “Aku ingin menemani ayah dan aku tidak menginginkan sesuatu kecuali tinggal di sampingnya sampai akhir hayatku. Karena khawatir ayahku diliputi kesedihan, maka aku mengusahakan untuk menghiburnya, dan ayahku berkata, “Wahai putriku, engkau jangan memikirkan tentang kondisi ayah yang engkau kira terus menerus merasa sedih. Sebetulnya ayah tidak apa-apa! Siapakah yang akan kekal di dunia ini?. Maka pada saat itu aku tahu, betapa ayahku seorang yang luar biasa kokoh pendiriannya dan sabar”.

Dan di mata Gemala Hatta, sang ayah adalah tokoh idola. Ia adalah kepala keluarga yang mengayomi dengan bijak. Ayahnya mendidik dengan memberikan contoh nyata, bukan dengan banyak berkata-kata. Hatta memang sangat perhatian, sampai kepada hal-hal yang kecil sekalipun. Kesibukannya sebagai pembesar negeri tidak membuatnya lupa akan tugasnya sebagai seorang ayah. Menurutnya, tanggung jawab terhadap anak bukanlah terbatas pada pemenuhan materi semata, tapi juga kondisi mental dan spiritual mereka.

Subhanallah...


Ayah, memang tidak akan mampu memberikan pengorbanan seperti yang diberikan ibu. Dan ia tak akan sanggup menyaingi semua yang dilakukan ibu. Tapi ia memberikan cintanya dengan caranya sendiri sesuai dengan kodratnya sebagai seorang laki-laki dan kapasitasnya sebagai seorang ayah. Sekali lagi, ini tidak boleh dianggap enteng dan dipandang sebelah mata karena Islam sesungguhnya telah mengajarkan birrul walidain, memuliakan ibu tanpa sedikitpun melupakan ayah.

For my dearest papa, yang jasanya tak akan mampu kubayar lunas. Jazakallahu bi ahsanal jaza’....